iconSaham
iconSaham
  • New List
Tambahan
    • New List
0 / 0
33,33025/Jumada al-thani/1437 , 03/April/2016

Dari Mana Memulai Ketika Memotong Kuku?

Pertanyaan: 114810

Dari sisi tubuh mana selayaknya ketika memulai memotong kuku?

Teks Jawaban

Segala puji hanya milik Allah, shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah, wa ba'du:

Memotong kuku termasuk diantara sunnah fitrah. Sebagaimana hadits shoheh yang menunjukkan akan hal itu. Dianjurkan dimulai dari sisi kanan. Sebagaimana telah ada ketetapan dalam shoheh Bukhori (163) dari Aisyar radhiallahu’anha berkata,

( كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعْجِبُهُ التَّيَمُّنُ فِي تَنَعُّلِهِ وَتَرَجُّلِهِ وَطُهُورِهِ وَفِي شَأْنِهِ كُلِّهِ )

“Biasanya Nabi sallallahu’alaihi wa sallam menyenangi kanan dalam memakai sandal, menyisir, bersuci dan dalam seluruh urusannya.”

Nawawi rahimahullah dalam ‘Al-Majmu’ (1/339) mengomentari, “Memotong kuku termasuk sesuatu yang disepakati merupakan sunnah. Baik lelaki maupun perempuan. Dua tangan dan dua kaki, dianjurkan memulai dari tangan kanan kemudian tangan kiri. Kemudian kaki kanan dan kaki kiri.” Selesai

Beliau rahimahullah juga mengatakan dalam ‘Syarkh Shoheh Muslim, (3/149): “Dianjurkan memulai dari kedua tangan sebelum kedua kaki. Dimulai dengan jari telunjuk kanan, jari tengah, jari manis, kelingking dan ibu jari. Kemudian ke kiri dimulai dari kelingking, jari manis, sampai akhir. Kemudian ke kaki kanan, dimulai dari kelingking dan diakhiri dengan kelingking kiri. Wallahu’alam.” Selesai

Dalam madzhab Hambali disebutkan aturan lain diantara jemari ketika memotong kuku. Dimana hal ini tidak ada sama sekali (hadits) shoheh dari Nabi sallallahu’alaihi wa sallam.

Al-Iroqi rahimahullah dalam ‘Torhu At-Tatsrib, (2/77) mengatakan, “Tidak ada ketetapan (hadits shoheh) tentang cara memotong kuku yang dapat diamalkan.” Selesai

Ibnu Hajar rahimahullah dalam ‘Fathul Bari, (10/345) mengatakan, “Tidak ada ketetapan (hadits shoheh) satupun dalam urutan jemari ketika memotong kuku. Kemudian beliau melanjutkan, “Ibnu Daqiqul Ied mengingkari cara yang disebutkan oleh Al-Gozali dan orang yang mengikutinya. Dengan mengatakan, “Semua itu tidak ada asalnya. Dan anjuran sunah itu tidak ada dalilnya. Hal itu jelek menurut sebagian orang alim, kalau sekiranya ada yang menghayal bahwa dimulai dari telunjuk karena kemulyaan, maka cara lainnya tidak dapat terbayangkan seperti itu. Ya, memulai dengan kanan dari kedua tangan dan kanan dari kedua kaki itu memang ada asalnya yaitu hadits (Beliau sallallahu’alaihi wa sallam menyukai dari kanan).” Selesai dengan diringkas.

Wallahu’alam .

Rujukan

Refrensi

Soal Jawab Tentang Islam

Opsi Format Teks

at email

Langganan Layanan Surat

Ikut Dalam Daftar Berlangganan Email Agar Sampai Kepada Anda Berita Baru

phone

Aplikasi Islam Soal Jawab

Akses lebih cepat ke konten dan kemampuan menjelajah tanpa internet

download iosdownload android
GlobalGreenIconMerubah Bahasa

downloadJelajah Tanpa Internet

    Bahasa Yang Tersedia Untuk Didownload

      Apakah Anda Yakin Menghapus File Bahasa?

      Wasl

      Sebagai bagian dari komitmen kami untuk mematuhi undang-undang perlindungan data pribadi, dan sebagai bagian dari pengembangan situs web Islam Tanya & Jawab, kami mempersembahkan kepada Anda alat 'Wasl' untuk mengelola dan berbagi data Anda dengan aman.

      Anda telah berhasil masuk ke Wasl. Kami sedang mentransfer item favorit Anda dengan aman ke akun Anda. Mohon tunggu sementara kami menyelesaikan proses ini. Terima kasih atas kesabaran Anda.

      answer
      Data sebelumnya ditemukan
      Kami menemukan data sebelumnya Anda di situs web Islam Tanya & Jawab. Apakah Anda ingin mengimpornya?

      New List

      Dari Mana Memulai Ketika Memotong Kuku? - Soal Jawab Tentang Islam