Kalau dia mengatakan ketika waktu manasik ‘Labbaika Hajjan, Labbaika Umrotan. Ini bukan termasuk bab permulaan niatan. Karena dia telah berniat sebelumnya. Oleh karena itu tidak dianjurkan mengatakan, ‘Allahumma inni uridu Umrotan (Ya Allah sungguh saya ingin melaksanakan umroh), Allahumma inni uridu al-hajja. Karena itu niatkan dalam hati anda dan bertalbiyah dengan lisan anda. Sementara berniat dengan mengucapkan pada selain haji dan umroh, termasuk perkara yang diketahui bukan dianjurkan. Maka seseorang tidak disunnahkan ketika ingin berwudhu mengucapkan, ‘Allahumma inni uridu an atawadho’ (Ya Allah sesungguhnya saya ingin berwudhu), Allah inni uridu an atawadhao atau dalam shalat, ‘Allahumma inni uridu an usholliya, (Ya Allah saya berniat akan shalat). Semuanya ini tidak dianjurkan. Sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Nabi Muhammad sallallahu’alaihi wa sallam.’ Selesai .
0 / 0
7,31903/Dhu al-Qi'dah/1432 , 01/Oktober/2011
TIDAK DIANJURKAN MENGUCAPKAN NIAT DALAM HAJI DAN UMROH
Pertanyaan: 109179
Kalau jamaah haji mengatakan ‘Labbaika umroh atau labbaika hajjan. Apakah ini termasuk ucapan dalam niatan.
Teks Jawaban
Segala puji hanya milik Allah, shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah, wa ba'du:
Refrensi:
Soal Jawab Tentang Islam