Al-Hamdulillah. Kami telah mengutarakan pertanyaan ini kepada Syaikh Abdullah bin Jibrin. Beliau menjawab: "Barangsiapa yang terpaksa mengambil kewarganegaraan negara kafir, seperti orang yang terusir dari negerinya dan tidak mendapatkan tempat bernaung lagi. Ia boleh mengambilnya dengan syarat ia mampu menampakkan agamanya dan mampu melaksanakan syariat-syariat agamanya. Adapun mengambil kewarganegaraan kafir hanya untuk kepentingan dunia saja, saya menganggap itu tidak boleh. Wallahu A'lam.
0 / 0
14,20728/Muharram/1423 , 11/April/2002
Hukum Mengambil Kewarganegaraan Negeri Kafir
Pertanyaan: 6247
Apa hukum mengambil kewarganegaraan kafir?
Teks Jawaban
Segala puji hanya milik Allah, shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah, wa ba'du:
Refrensi:
Syekh Abdullah bin Jibrin